Petani Pangandaran: Dengan Adanya Pompa, Musim Kemarau Bukan Kendala
Pangandaran - Koordinator wilayah (Korwil) Kab. Pangandaran bersama tim BSIP Jabar didampingi oleh Dinas Pertanian Kab. Pangandaran melakukan koordinasi terkait Penambahan Areal Tanam (PAT) melalui pompanisasi serta meninjau penggunaan pompa untuk lahan sawah tadah hujan di Kabupaten Pangandaran, Jumat (05/07/24).
Koordinasi yang dilakukan bertujuan memonitoring realisasi pompa dan irigasi perpompaan, serta memastikan pompa yang sudah direalisasikan sudah termanfaatkan oleh petani. Selanjutnya, seluruh tim mengunjungi petani yang sudah mendapatkan bantuan pompa air dan irigasi perpompaan.
Saepul Iman, S.ST. Koordinator Penyuluh Kab. Pangandaran menyampaikan Kabupaten Pangandaran telah mendistribusikan 40 unit pompa dan 6 unit irigasi perpompaan untuk lahan sawah tadah hujan yang rata-rata IP 1,5. Setelah diberikan pompa, petani bisa melakukan penanaman pada musim kemarau sehingga ia optimis bisa meningkat menjadi IP 2.
Bapak Nurkholis, Ketua Kelompok Tani Karya Taruna I Desa Cintaratu Kec. Parigi Kab. Pangandaran telah diberikan pompa air 3 inch pada bulan Mei untuk penggarapan sawah. "Sudah dipakai para petani. Jadi kalau ada musim kemarau lagi, tidak masalah tidak jadi kendala, bisa langsung pake pompa ini". Biasanya ia menanam dua kali setahun, dengan adanya pompa ia menyatakan bisa tiga kali tanam sehingga ia berharap para petani bisa mendapatkan penghasilan yang maksimal.
Pompanisasi merupakan solusi cepat untuk penambahan areal tanam bagi sawah-sawah yang kukurangan air dengan program tersebut diharapkan dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dan produktivitas padi.